KU PUASKAN NAFSU MERTuaku DIKAMAR
CERITA SEKS - Mertuaku adalah seorang janda dengan kulit yang putih, cantik, lembut, dan berwajah keibu ibuan, dia selalu mengenakan kebaya jika keluar rumah. Dan mengenakan daster panjang bila didalam rumah, dan rambutnya dikonde keatas sehingga menampakkan kulit lehernya yang putih jenjang.
Sebenarnya semenjak aku masih pacaran dengan anaknya, aku sudah jatuh cinta padanya Aku sering bercengkerama dengannya walaupun aku tahu hari itu pacarku kuliah. Diapun sangat baik padaku, dan aku diperlakukan sama dengan anak anaknya yang lain. Bahkan tidak jarang bila aku kecapaian, dia memijat punggungku.
Setelah aku kawin dengan anaknya dan memboyong istriku kerumah kontrakanku, mertuaku rajin menengokku dan tidak jarang pula menginap satu atau dua malam. Karena rumahku hanya mempunyai satu kamar tidur, maka jika mertuaku menginap, kami terpaksa tidur bertiga dalam satu ranjang. Biasanya Ibu mertua tidur dekat tembok, kemudian istri ditengah dan aku dipinggir. Sambil tiduran kami biasanya ngobrol sampai tengah malam, dan tidak jarang pula ketika ngobrol tanganku bergerilya ketubuh istriku dari bawah selimut, dan istriku selalu mendiamkannya.
Bahkan pernah suatu kali ketika kuperkirakan mertuaku sudah tidur, kami diam diam melakukan persetubuhan dengan istriku membelakangiku dengan posisi agak miring, kami melakukankannya dengan sangat hati hati dan suasana tegang. Beberapa kali aku tepaksa menghentikan kocokanku karena takut membangunkan mertuaku. Tapi akhirnya kami dapat mengakhirinya dengan baik aku dan istriku terpuaskan walaupun tanpa rintihan dan desahan istriku.
Suatu malam meruaku kembali menginap dirumahku, seperti biasa jam 21.00 kami sudah dikamar tidur bertiga, sambil menonton TV yang kami taruh didepan tempat tidur. Yang tidak biasa adalah istriku minta ia diposisi pinggir, dengan alasan dia masih mondar mandir kedapur. Sehingga terpaksa aku menggeser ke ditengah walaupun sebenarnya aku risih, tetapi karena mungkin telalu capai, aku segera tidur terlebih dahulu.
Aku terjaga pukul 2.00 malam, layar TV sudah mati. ditengah samar samar lampu tidur kulihat istriku tidur dengan pulasnya membelakangiku, sedangkan disebelah kiri mertuaku mendengkur halus membelakangiku pula. Hatiku berdesir ketika kulihat leher putih mulus mertuaku hanya beberapa senti didepan bibirku, makin lama tatapan mataku mejelajahi tubuhnya, birahiku merayap melihat wanita berumur yang lembut tergolek tanpa daya disebelahku..
Dengan berdebar debar kugeser tubuhku kearahnya sehingga lenganku menempel pada punggungnya sedangkan telapak tanganku menempel di bokong, kudiamkan sejenak sambil menunggu reaksinya. Tidak ada reaksi, dengkur halusnya masih teratur, keberanikan diriku bertindak lebih jauh, kuelus bokong yang masih tertutup daster, perlahan sekali, kurasakan birahiku meningkat cepat. Penisku mulai berdiri dan hati hati kumiringkan tubuhku menghadap mertuaku.
Kutarik daster dengan perlahan lahan keatas sehingga pahanya yang putih mulus dapat kusentuh langsung dengan telapak tanganku. Tanganku mengelus perlahan kulit yang mulus dan licin, pahanya keatas lagi pinggulnya, kemudian kembali kepahanya lagi, kunikmati sentuhan jariku inci demi inci, bahkan aku sudah berani meremas bokongnya yang sudah agak kendor dan masih terbungkus CD.
Tiba tiba aku dikejutkan oleh gerakan mengedut pada bokongnya sekali, dan pada saat yang sama dengkurnya berhenti.
Aku ketakutan, kutarik tanganku, dan aku pura pura tidur, kulirik mertuaku tidak merubah posisi tidurnya dan kelihatannya dia masih tidur. Kulirik istriku, dia masih membelakangiku, Penisku sudah sangat tegang dan nafsu birahiku sudah tinggi sekali, dan itu mengurangi akal sehatku dan pada saat yang sama meningkatkan keberanianku.
Setelah satu menit berlalu situasi kembali normal, kuangkat sarungku sehingga burungku yang berdiri tegak dan mengkilat menjadi bebas, kurapatkan tubuh bagian bawahku kebokong mertuaku sehingga ujung penisku menempel pada pangkal pahanya yang tertutup CD. Kenikmatan mulai menjalar dalam penisku, aku makin berani, kuselipkan ujung penisku di jepitan pangkal pahanya sambil kudorong sedikit sedikit, sehingga kepala penisku kini terjepit penuh dipangkal pahanya, rasa penisku enak sekali, apalagi ketika mertuaku mengeser kakinya sedikit, entah disengaja entah tidak.
Tanpa meninggalkan kewaspadaan mengamati gerak gerik istri, kurangkul tubuh mertuaku dan kuselipkan tanganku untuk meremas buah dadanya dari luar daster tanpa BH. Cukup lama aku melakukan remasan remasan lembut dan menggesekan gesekkan penisku dijepitan paha belakangnya. Aku tidak tahu pasti apakah mertuaku masih terlelap tidur atau tidak tapi yang pasti kurasakan puting dibalik dasternya terasa mengeras. Dan kini kusadari bahwa dengkur halus dari mertuaku sudah hilang.., kalau begitu..pasti ibuku mertuaku sudah terjaga..? Kenapa diam saja? kenapa dia tidak memukul atau menendangku, atau dia kasihan kepadaku? atau dia menikmati..? Oh.. aku makin terangsang.
Tak puas dengan buah dadanya, tanganku mulai pindah keperutnya dan turun keselangkangannya, tetapi posisinya yang menyebabkan tangan kananku tak bisa menjangkau daerah sensitifnya. Tiba tiba ia bergerak, tangannya memegang tanganku, kembali aku pura pura tidur tanpa merrubah posisiku sambil berdebar debar menanti reaksinya. Dari sudut mataku kulihat dia menoleh kepadaku, diangkatnya tanganku dengan lembut dan disingkirkannya dari tubuhnya, dan ketika itupun dia sudah mengetahui bahwa dasternya sudah tersingkap sementara ujung penisku yang sudah mengeras terjepit diantara pahanya.
Jantungku rasanya berhenti menunggu reaksinya lebih jauh. Dia melihatku sekali lagi, terlihat samar samar tidak tampak kemarahan dalam wajahnya, dan ini sangat melegakanku .
Dan yang lebih mengejutkanku adalah dia tidak menggeser bokongnya menjauhi tubuhku, tidak menyingkirkan penisku dari jepitan pahanya dan apalagi membetulkan dasternya. Dia kembali memunggungiku meneruskan tidurnya, aku makin yakin bahwa sebelumnya mertuaku menikmati remasanku di payudaranya, hal ini menyebabkan aku berani untuk mengulang perbuatanku untuk memeluk dan meremas buah dadanya. Tidak ada penolakan ketika tanganku menyelusup dan memutar mutar secara lembut langsung keputing teteknya melalui kancing depan dasternya yang telah kulepas. Walaupun mertuaku berpura pura tidur dan bersikap pasif, tapi aku dengar nafasnya sudah memburu.
Cukup lama kumainkan susunya sambil kusodokkan kemaluanku diantara jepitan pahanya pelan pelan, namun karena pahanya kering, aku tidak mendapat kenikmatan yang memadai, Kuangkat pelan pelan pahanya dengan tanganku, agar aku penisku terjepit dalam pahanya dengan lebih sempurna, namun dia justru membalikkan badannya menjadi terlentang, sehingga tangannya yang berada disebelah tangannya hampir menyetuh penisku, bersamaan dengan itu tangan kirinya mencari selimutnya menutupi tubuhnya. Kutengok istri yang berada dibelakangku, dia terlihat masih nyenyak tidurnya dan tidak menyadari bahwa sesuatu sedang terjadi diranjangnya.
Kusingkap dasternya yang berada dibawah selimut, dan tanganku merayap kebawah CDnya. Dan kurasakan vaginanya yang hangat dan berbulu halus itu sudah basah. Jari tanganku mulai mengelus, mengocok dan meremas kemaluan mertuaku. Nafasnya makin memburu sementara dia terlihat berusaha untuk menahan gerakan pinggulnya, yang kadang kadang terangkat, kadang mengeser kekiri kanan sedikit. Kunikmati wajahnya yang tegang sambil sekali kali menggigit bibirnya. Hampir saja aku tak bisa menahan nafsu untuk mencium bibirnya, tapi aku segera sadar bahwa itu akan menimbulkan gerakan yang dapat membangunkan istriku.
Setelah beberapa saat tangan kanannya masih pasif, maka kubimbing tangannya untuk mengelus elus penisku, walaupun agak alot akhirnya dia mau mengelus penisku, meremas bahkan mengocoknya. Agak lama kami saling meremas, mengelus, mengocok dan makin lama cepat, sampai kurasakan dia sudah mendekati puncaknya, mertuakan membuka matanya, dipandanginya wajahku erat erat, kerut dahinya menegang dan beberapa detik kemudian dia menghentakkan kepalanya menengadah kebelakang. Tangan kirinya mencengkeram dan menekan tanganku yang sedang mengocok lobang kemaluannya. Kurasakan semprotan cairan di pangkal telapak tanganku. Mertuaku mencapai puncak kenikmatan, dia telah orgasme. Dan pada waktu hampir yang bersamaan air maniku menyemprot kepahanya dan membasahi telapak tangannya. Kenikmatan yang luar biasa kudapatkan malam ini, kejadianya begitu saja terjadi tanpa rencana bahkan sebelumnya membayangkanpun aku tidak berani.
Sejak kejadian itu, sudah sebulan lebih mertuaku tidak pernah menginap dirumahku, walaupun komunikasi dengan istriku masih lancar melalui telpon. Istriku tidak curiga apa apa tetapi aku sendiri merasa rindu, aku terobsesi untuk melakukannya lebih jauh lagi. Kucoba beberapa kali kutelepon, tetapi selalu tidak mau menerima. Akhirnya setelah kupertimbangkan maka kuputuskan aku harus menemuinya.
Hari itu aku sengaja masuk kantor separo hari, dan aku berniat menemuinya dirumahnya, sesampai dirumahnya kulihat tokonya sepi pengunjung, hanya dua orang penjaga tokonya terlihar asik sedang ngobrol. Tokonya terletak beberapa meter dari rumah induk yang cukup besar dan luas. Aku langsung masuk kerumah mertuaku setelah basa basi dengan penjaga tokonya yang kukenal dengan baik. Aku disambut dengan ramah oleh mertuaku, seolah olah tidak pernah terjadi sesuatu apa apa, antara kami berdua, padahal sikapku sangat kikuk dan salah tingkah.
“Tumben tumbenan mampir kesini pada jam kantor?”
“Ya Bu, soalnya Ibu nggak pernah kesana lagi sih”
Mertuaku hanya tertawa mendengarkan jawabanku
“Ton. Ibu takut ah.. wong kamu kalau tidur tangannya kemana mana.., Untung istrimu nggak lihat, kalau dia lihat.. wah.. bisa berabe semua nantinya..”
“Kalau nggak ada Sri gimana Bu..?” tanyaku lebih berani.
“Ah kamu ada ada saja, Memangnya Sri masih kurang ngasinya, koq masih minta nambah sama ibunya.”
“Soalnya ibunya sama cantiknya dengan anaknya” gombalku.
“Sudahlah, kamu makan saja dulu nanti kalau mau istirahat, kamar depan bisa dipakai, kebetulan tadi masak pepes” selesai berkata ibuku masuk ke kamarnya.
Aku bimbang, makan dulu atau menyusul mertua kekamar. Ternyata nafsuku mengalahkan rasa lapar, aku langsung menyusul masuk kekamar, tetapi bukan dikamar depan seperti perintahnya melainkan kekamar tidur mertuaku. Pelan pelan kubuka pintu kamarnya yang tidak terkunci, kulihat dia baru saja merebahkan badannya dikasur, dan matanya menatapku, tidak mengundangku tapi juga tidak ada penolakan dari tatapannya. Aku segera naik keranjang dan perlahan lahan kupeluk tubuhnya yang gemulai, dan kutempelkan bibirku penuh kelembutan. Mertuaku menatapku sejenak sebelum akhirnya memejamkan matanya menikmati ciuman lembutku. Kami berciuman cukup lama, dan saling meraba dan dalam sekejap kami sudah tidak berpakaian, dan nafas kami saling memburu. Sejauh ini mertuaku hanya mengelus punggung dan kepalaku saja, sementara tanganku sudah mengelus paha bagian dalam. Ketika jariku mulai menyentuh vaginanya yang tipis dan berbulu halus, dia sengaja membuka pahanya lebar lebar, hanya sebentar jariku meraba kemaluanya yang sudah sangat basah itu, segera kulepas ciumanku dan kuarahkan mulutku ke vagina merona basah itu.
Pada awalnya dia menolak dan menutup pahanya erat erat.
“Emoh.. Ah nganggo tangan wae, saru ah.. risih..” namun aku tak menghiraukan kata katanya dan aku setengah memaksa, akhirnya dia mengalah dan membiarkan aku menikmati sajian yang sangat mempesona itu, kadang kadang kujilati klitorisnya, kadang kusedot sedot, bahkan kujepit itil mertuaku dengan bibirku lalu kutarik tarik keluar.
“Terus nak Ton.., Enak banget.. oh.. Ibu wis suwe ora ngrasakke penak koyo ngene sstt”
Mertuaku sudah merintih rintih dengan suara halus, sementara sambil membuka lebar pahanya, pinggulnya sering diangkat dan diputar putar halus. Tangan kiriku yang meremas remas buah dadanya, kini jariku sudah masuk kedalam mulutnya untuk disedot sedot.
Ketika kulihat mertuaku sudah mendekati klimax, maka kuhentikan jilatanku dimemeknya, kusodorkan kontolku kemulutnya, tapi dia membuang muka kekiri dan kekanan, mati matian tidak mau mengisap penisku. Dan akupun tidak mau memaksakan kehendak, kembali kucium bibirnya, kutindih tubuhnya dan kudekap erat erat, kubuka leber lebar pahanya dan kuarahkan ujung penisku yang mengkilat dibibr vaginanya.
Mertuaku sudah tanpa daya dalam pelukanku, kumainkan penisku dibibir kemaluannya yang sudah basah, kumasukkan kepala penis, kukocok kocok sedikt, kemudian kutarik lagi beberapa kali kulakukan.
“Enak Bu?”
“He eh, dikocok koyo ngono tempikku keri, wis cukup Ton, manukmu blesekno sin jero..”
“Sekedap malih Bu, taksih eco ngaten, keri sekedik sekedik”
“Wis wis, aku wis ora tahan meneh, blesekno sih jero meneh Ton oohh.. ssttss.. Ibu wis ora tahan meneh, aduh enak banget tempikku” sambil berkata begitu diangkatnya tinggi tinggi bokongnya, bersamaan dengan itu kumasukkan kontolku makin kedalam memeknya sampai kepangkalnya, kutekan kontolku dalam dalam, sementara Ibu mertuaku berusaha memutar mutar pinggulnya, kukocokkan penisku dengan irama yang tetap, sementara tubuhnya rapat kudekap, bibirku menempel dipipinya, kadang kujilat lehernya, ekspresi wajahnya berganti ganti. Rupanya Ibu anak sama saja, jika sedang menikmati sex mulutnya tidak bisa diam, dari kata jorok sampai rintihan bahkan mendekati tangisan.
Ketika rintihannya mulai mengeras dan wajahnya sudah diangkat keatas aku segera tahu bahwa mertua akan segera orgasme, kukocok kontolku makin cepat.
“Ton..aduh aduh.. Tempikku senut senut, ssttss.. Heeh kontolmu gede, enak banget.. Ton aku meh metu.. oohh.. Aku wis metu..oohh.”
Mertuaku menjerit cukup keras dan bersamaan dengan itu aku merasakan semprotan cairan dalam vaginanya. Tubuhnya lemas dalam dekapanku, kubiarkan beberapa menit untuk menikmati sisa sisa orgasmenya sementara aku sendiri dalam posisi nanggung.
Kucabut penisku yang basah kuyup oleh lendirnya memekknya, dan kusodorkan ke mulutnya, tapi dia tetap menolak namun dia menggegam penisku untuk dikocok didepan wajahnya. Ketika kocokkannya makin cepat, aku tidak tahan lagi dan muncratlah lahar maniku kewajahnya.
Siang itu aku sangat puas demikian juga mertuaku, bahkan sebelum pulang aku sempat melakukannya lagi, ronde kedua ini mertuaku bisa mengimbangi permainanku, dan kami bermain cukup lama dan kami bisa sampai mencapai orgasme pada saat yang sama.
Cari Blog Ini
Label
- .
- (CLBK)
- 2
- 2 Wanita
- Abah
- abg bergoyang
- abg hot
- Adik
- Adikku
- Adiknya
- Agen Judi Online
- Ajakin
- Akan
- Akhirnya
- Aku
- All File
- Anak
- Anakku
- Anakku dan temannya menyetubuhiku
- Anggi Yang Manis
- Asik
- Ayam Kampus
- Bahagianya Menyetubuhi Dua Anak Dari Bapak Tiriku
- Balas
- Balas Budi
- Bandar Poker Online
- Bandel
- Barat
- Baru
- Bayaran Les Privat
- Bebas
- Becinta Bersama Bos Besarku
- Becinta Dengan Tukang Jamu
- Becinta di Rumah Kosong
- Begitu
- Ber
- Berawal
- Berawal Dari Tidak Sengaja Jadi Ngentot Sambil Tiduran
- Berbagi Istri
- bercinta
- Bercinta Dengan Kakakku
- bercinta dengan mami
- bercinta dengan pacar kakakku
- Bercinta Dengan Pegawai Hotel
- Bercinta Dengan Sahabat Suamiku
- Bercinta Dengan SPG Susu
- Bercinta Sama Tante Semok Di Kamar Hotel
- Bercumbu Dengan Istri Temanku
- Bercumbu Mama Muda
- Bergairah
- Bergilir
- Berkah
- Bermain
- Bermsin dengan Bibi
- Bernafsu Binal
- Bersemi
- Bersetubuh Dengan Atasan
- Berteduh
- Berujung
- Besar
- Besarku
- Bibir
- Bini
- Biskop
- Blog
- Bokep
- Bokep Tante Nila
- Bos Cina
- Brutal
- Bu
- Buah Terlarang
- Budak Seks
- Bude
- Budi
- Bungsunya
- Cabul
- Cantik
- Cantik.Sexy
- Ceirta Sex
- Ceria
- Cerit Terbaru
- Cerita
- Cerita 18+
- Cerita Abg
- Cerita Bercinta
- Cerita Cerita Abg
- Cerita Dewasa
- Cerita Dewasa Bercinta Di Pantai
- Cerita Dewasa Goyang Di Kamar Mandi
- Cerita Dewasa Memek Surprise
- Cerita Dewasa Memuaskan Kerinduan
- Cerita Dewasa Pelajaran Seks
- Cerita Dewasa Seks bebas
- Cerita Entot
- Cerita Entot.
- Cerita Entot.Kakaku Ku Setubuhi
- cerita gangbang
- Cerita hot
- Cerita hot.
- Cerita Mesum
- Cerita Mesum Ku Dengan Teman Kantor
- Cerita Mesum.
- cerita ngentot
- cerita panas
- Cerita Panas ML Dengan Bunda Cantik
- cerita panas.
- cerita pemerkosaan
- Cerita Perjalanan Bisnis
- Cerita Remaja
- Cerita Se
- cerita sedarah
- Cerita Sek
- Cerita Seks Anak Gadis Pemuas Birahi
- Cerita Seks Bugil Dengan Ibu Kost
- Cerita Seks Dengan Bibi ku yang Sudah Lama Jablay
- Cerita Seks Dengan Pacar
- Cerita Seks Gadis Cina Bergairah
- Cerita Seks Keperawanan Adik Kelasku
- Cerita Seks Kusetubuhi Memek Mama Kawanku Penuh Gairah
- Cerita Seks Matanya Mulai Menggoda
- Cerita Seks Pengalaman Dengan Banyak Tante
- Cerita Seks Perkosa Istri Karena Selingkuh
- Cerita Seks Setubuhi Costumer Beli Mobil Baru
- Cerita Semi
- Cerita Sex
- Cerita Sex Bercinta Dengan Ibu Mertuaku
- Cerita Sex Bercinta Dengan Pacar Kakak
- Cerita Sex Dewasa
- Cerita Sex Dewasa Aku jadi budak seks bapak Mertua yg buas
- Cerita Sex Dewasa Blowjob Gadis Kampus
- Cerita Sex Dewasa Cewek Amoy Yang Menggoda Seks Di Pantai
- Cerita Sex Dewasa Cinta di Malam yang Indah
- Cerita Sex Dewasa Dihukum Ngewek dengan Guru Sekolah
- Cerita Sex Dewasa Diriku di perkosa Anak kost ku
- Cerita Sex Dewasa Entot dengan pegawai salon seksi
- Cerita Sex Dewasa Gairah di Kolam Renang
- Cerita Sex Dewasa Gairah Hebat Janda Muda
- Cerita Sex Dewasa Hubungan Intim Dua Sejoli
- Cerita Sex Dewasa Pembantuku Yang Nakal Dan Seksi
- Cerita Sex Dewasa Pemerkosaan Dokter Amoy Muda yang Belagu dan sombong
- Cerita Sex Dewasa Sri Si Janda Bohay
- Cerita Sex Digangbang dan Pemerkosaan Sekretaris Cantik
- Cerita Sex Dokter Cantik Selingkuh Ibu Dokter Cantik
- Cerita Sex Gairah Mesum Malam Minggu yang Ternikmat
- Cerita Sex Istri Selingkuh
- Cerita Sex Jadi Pelacur Demi Papa
- Cerita Sex Kamar Terkunci
- Cerita Sex Kenangan Seks Masa Kecil
- Cerita Sex Maafkan Kakak Menikmati Tubuhmu Adik
- Cerita Sex Menikmati Tubuh Pembantu Baru
- Cerita SexAnak kuliahan
- Cerita Terbaru
- Cerita Terkini
- Cerota Ngentot
- Certia Dewasa
- Certia Terbaru
- Cetita Terbaru
- Cewasa
- cewe hot
- Cewe Sexy
- Cewek Perawan
- Cewek Pramugari
- Cinta
- Coli
- d
- Dan
- Dan Anak
- Dari
- Delima
- Demi
- Dengan
- Dengan Pegawai
- Denna
- Dewasa
- Dewasa Gadis SMA Sangean
- Dhe
- Di
- Di Mandiin Sama Suster Bahenol
- di Ruang Komputer
- Di Tinggal Om
- Dihari
- Dijilatin
- Dimalam
- Diperkosa
- Diperkosa Polisi
- Diranjang
- Diskotik
- Ditiudri Sopirku
- Ditoilet Sekolah
- Dokter
- Dokter canti dan sexy
- dokter gigi
- Dosen
- Dosen Yang Montok
- Dukun
- Dunia
- Dunia Malam
- Enak
- Enaknya
- Entot
- Entot Dengan Ibu Guru
- g
- Gadis
- gadis Bayaran
- Gadis Desaigner Cantik
- Gadis Penjaga Tokoh Otak Sex
- Gadisku
- Ganas
- Gangbang
- Gara
- Gihukum
- Gila Sex
- Girang
- Goyang
- Goyangan Hot Istri Seorang Pengusaha
- Gulu
- guru
- Guru Nafsu
- Hamil
- Hangat
- Haus
- Haus Seks
- Haus Sekx
- Haus Sex
- Heru
- Hilangnya Perjakaku
- Hutang
- Hypersex
- Ibu
- Ibu Kost
- Ibu Mertua Sange
- Ibu RW
- Ibuku Pelacur
- Imelda Si Gadis Montok
- India
- Indihoi
- indo
- Internet
- Istri Majikan
- Istri Pejabat
- Istri Teman
- Istri Temanku Yang Brutal
- Istriku di tukat Istri Bos
- Istrinya
- Jadi
- Jajang
- Janda
- Japan
- Jilat Memekku
- Judi
- Judi Online
- Judi Poker Online
- Judi Uang Asli
- Kakak
- Kakakku
- Kakakku Di Entot Sama Calon Suaminya Sampai Menjerit
- Kakek
- Kali
- Kamar
- Kamar Mandi
- Kanak
- Kandungku
- Karena
- Karna
- Karyaawan Buruh Pabrik Yang Cantik Dan Montok
- Kasih
- Kasir
- Kasir Swalayan
- Kecil
- Kedua
- Keganasan
- Keganasan Dari Ibu Kost Yang Haus Akan Sex
- Kejantanan Seorang Bocah SMP
- Kekarnya Mantan Muridku
- Kekasihku Iperkosa Polisi
- Kematian
- Kembali
- Kenal
- Kenangan
- Kenikmatan
- Kenikmatan Istri dan Anak Gadisku
- Kepada
- Keponakan
- Kesepian
- Ketagihan
- Ketahuan
- Ketua Osis
- ketua Osis Sang Budak Seks
- Kisah
- Kmar
- Kocokannya
- Kongsi Istri
- Kontol
- Kost
- Ku
- Kuli
- Kulum
- Kupuaskan
- Kupuaskan Dua Tetanggaku
- kurela Perawanku
- Kurelakan
- Lama
- Lebih
- Legit
- Liarnya
- Line
- Maafkan
- Mabuk
- Mahkota
- Main Dengan Guru
- Main Sama Tante Dila
- Majalah Dewasa
- Malang
- Mama
- Mama Muda
- Mama Panas
- Mama Temanku
- Mamaku
- MAMI ARISAN HOT
- Mandi
- Mantan
- Mantan Muridku
- Mantan Pacar
- Masa
- Masa Puber
- Matanya Menggoda
- Mbak
- Melampiaskan Nafsu Dengan Pacar
- Melayani
- Melunasi
- Membawa
- Memek
- Memek Basah
- MEMEK BECEK ABG
- Memekku
- Memeknya Super Nikmat
- Meminjam Uang
- Memuaskan
- Mengajak
- Menggoda
- Meniduri Perawan
- Menikmati
- Menyetubuhi
- Menyetubuhiku
- Merah
- Merampok
- Merasakan
- Mesum
- Mesum Bersama Bibiku
- ML Bersama 3 Guruku Yang Bohai Dan Mulus
- ML Dengan Teman Adik Sendiri
- Mode Majalah Dewasa
- Model Dewasa
- Monopoly
- Montok
- Nafsu
- Nafsu Tinggi
- Nafsuku
- Nakal
- Natal
- Ngentot
- Ngentot Dengan Perawan
- Ngentot di dalam Toilet Kampus
- Ngentot Sama Cewek Perawan Polos Dan Culun
- Ngentot Sama Tante
- Ngentot Sama Tante Pembantu
- Ngentot Vagina Tante Meguri Hot
- Ngewe
- Ngewek
- Nikmat
- Nikmati Seks
- Nikmati Tubuh Pembantu
- Nikmati Tubuh Tanteku
- Nikmatnya
- Nikmatnya Dengan Pemilik Klinik
- Numapng Mobil
- Nyata
- Nyonya
- Obat Perangsang
- Orang
- Orderan
- Pacar
- Pacar Denyutan
- Pacarku
- Pacarku Yang Perawan
- Pak
- Pak Boss Cina
- Panas
- Papa
- Payah
- PECAH PERAWAN
- Pejabat
- Pelacur
- Pelayan Hotel
- Peler
- Pemandu Karaoke
- Pembalasan
- Pembalasan Dendam
- Pembantu
- PEMBANTU SANGE BERAT
- Pembantu Yang Hot
- Pembantuku
- Pencabulan Seks Dengan Anak Dibawah Umur
- Pengalaman Dikocokin
- Perampokan
- Perawan
- PERAWAN GADIS TETANGGA
- Perawanan
- Perawanku
- Perhotelan
- Perjalanan Bisnis
- Perkosa
- Perkosa Pembantuku
- Perkosaan
- Permainan
- Permainan Guru Dengan Dua Muridnya
- Perselingkhan
- Perselingkuhan
- Pertama
- Peselingkuhan
- Pesta
- Petting
- Pijit
- Pilu
- Pingsan
- Poker
- Poker Online
- Poker Uang Asli
- Pramugari
- Pramugari Cantik
- Puberitas
- Punya
- Rasa bercumbu
- Rekan Kerja
- Review
- Romansa
- Roy
- Rudal
- Saat
- Saat Aku Bermain Ke Rumah Dosen Cantik
- Sabrina
- Sahabat Suamiku
- Salon
- Sampai
- Sange
- Sayang
- Secara
- Sedang Tidur
- Sek
- Seketaris cantik
- Sekolah
- Seks
- Seks Panas
- Seksi
- Selingkuh
- Semoknya Tubuh Ibu Maya Bikin Hasrat Sekssualku Meningkat
- Sendiri
- Setubuhi
- Sex
- Sexs
- Sexy
- Sherly
- Situs Judi Online
- Situs Poker Online
- Skandal
- Skandal Seks
- SKANDAL SEX
- Sma
- Smp
- spg
- Strip
- Suami
- Suamiku
- Taklukkan
- Tante
- Tante Asty
- tante bergoyang
- Tante Binal Nafsu Tinggi
- Tante Dewi Di Tinggal Suami
- Tante Genit Yan Super Sexy
- Tante Girang Kesepian
- Tante Itriku
- Tante Kesepian
- Tante Lia
- Tante Sexy
- Tante Shinta Hoby Ngentot
- Tante Susi Yang Lagi Kesepian
- Tapi
- Taruhan
- Teman
- Teman Kampus
- Teman Sexy
- Temannya
- Terasa
- Terbaru
- Terbaru.
- Terbawa Nafsu
- Terima
- Terindah
- Tersiksa
- tetangga
- Tetangga Menggoda
- Threesome
- Tidur
- Tidur Sekamar Bareng Tante E'hh Malah Diajak Ngentot
- Titin
- TTM Ku Tersayang
- Tubuh
- Tubuhku
- Tubuhmu
- Tukang
- Tukang Kebun
- Untuk
- Vagina
- Vagina Ibu Guruku Wangi Dan Rasanya Sedap Sekali
- Vaginaku Dijilat
- Video Sex
- Virginku
- Waktu
- Wanita Penghibur
- Wanita Perawat Apotik
- Yang
- Zinah
Click here to load more...
Post A Comment:
0 comments: