Cari Blog Ini

Label

Navigation

Melampiaskan Nafsuku Dengan Sulis Rekan Kerjaku


Agen Bola Terpercaya- Sulis ini merupakan rekan kerjaku sudah dari sejak tahun 2016 kemarin, Dia ini bernama Sulis, seorang wanita kelahiran asli medan berdarah batak. Sulis ini seorang alpha-woman-type, artinya dia ini adalah seorang cewek yang keras kepala dan cenderung egois bangat. Awal mula kehadirannya saja telah langsung nyuruh2 orang lain jelasin peraturan/SOP ke dia, padahal jelas orang lain itu (aku) jauh lebih lama yang sudah bekerja disini.

Jika mengenai perawakan, Sulis memang gak didukung wajah yang cantic bangat. 3-size-measurement? Minus malah di bagian depan. Parahnya, Sulis lebih senang untuk gak memakai make-up bahkan dalam situasi formal sekalipun. Makanya menjelang usia nya yang sudah hampir menginjak 30 tahun ini, nah aku pun paham kenapa pacarnya mutusin dia. Padahal jika saja dia yang mau saja memakai make up, Sulis bisa saja kelihatan lebih cantik dan juga menarik.

Kami setim ini memang sudah hampir 2 tahunan lamanya. Baik profesional ataupun urusan personal telah sangat sering kami bahas. Makanya pada saat dia tahu aku yang saat itu memang tengah bertengkar hebat dengan Istriku, dia langsung bertanya “Kau apain dia?” dengan gaya khas anak bataknya. Kalau telah pake gaya begini, mendingan dijawab dengan serius atau secara langsung cabut, sebelum diajak debat yang pada ujungnya hanya akan ngabisin energy .

Akupun menerangkan secara garis besar apa masalahnya. Kata2 bodat pun keluar dari mulutnya ditujukan padaku. Aku hanya bisa tersenyum meringis, membayangkan bahwa rekan kerja ku pun bakal memusuhiku (aku mengerti kenapa, kan dia diputusin pacarnya . Jadi dimata dia, aku sama brengseknya dengan mantan co nya). Hari aku menceritakan kasusku, adalah hari dimana Sulis sama sekali Gak memperdulikanku. Untungnya kerjaan kami sedang Gak banyak dan mampu kuhandle sendiri. Tapi aku bertekad baikan sama dia, karena urusan kantor memang Gak boleh bercampur dengan urusan pribadi. Sangat mempengaruhi output dan kinerja.

Esoknya kubeli sebatang chunky bar dan sebungkus chitato besar. Berhubung meja kami sebelahan, gampang saja kutawarin dia makanan tersebut. Dengan pelototan dan jawaban ketus, dijawabnya Gak. Aku langsung ketawa2. Kuhimbau pada nya untuk Gak melarutkan masalahku ke profesionalisasi kami. Dia menatapku dan menjulurkan tangannya ke bungkus chitato. Yah, seGaknya rekan kerjaku Gak memusuhiku.

Untuk meredakan bencinya, kubiarkan dia sepanjang pagi itu merepet dan memaki ku atas tindakan ku kepada Istriku. Gak sekalipun kusanggah, Gak sekalipun kutepis. Suaranya sampai bergetar, air mata mulai memupuk di matanya. Aku hanya bisa bilang maaf berulang kali. Siangnya, suasana sudah mulai berubah karena dia mulai bertanya di mana aku tinggal.

“sesekali di kantor” jawabku. “hah, tidur dimana kau?” tanya nya. “noh korsi2 itu kalo dijejer bisa buat tempat tidur. Yang penting punggungku nyandar aja”. Dia geleng2 kepala dan bilang aku gila. Padahal dia ga tau kalo tinggal di kantor dengan air bersih, listrik gratis, serta wifi dengan kuota gede itu menyenangkan <<< korupsi. Kami pun kembali fokus ke kerjaan masing2.

Selepas istirahat, darah batak yang mengalir di tubuhnya kembali menghangat. Tapi Gak memanas, hanya interogasi kecil yang ingin dituntaskannya.

Sulis (P) : Kok bisa lah kau gituin dia rud?
Aku (A) : bah, masih belum puas? Casino Online
P : bukan loh, ga abis pikir aku soalnya. Kalian (Laki Laki) kek ga ada puas2nya. Ngebuang bunga demi sampah di jalan
A : Ini mau digimanain lagi coba? Aku kan dah minta maaf juga. Penyesalan kan selalu datang telat, kalo di awal kan namanya pendaftaran.

Berkat perkataan cuek ku, aku berhasil membuatnya tertawa. Mungkin, mungkin karena aku belum “menyentuh” wanita selama 3 minggu terakhir, tawa dan ekspresi Sulis membuat nafsuku Gak stabil. Wanita rekan kerjaku selama ini yang kuliat biasa saja, bahkan cenderung Gak menarik perhatianku, membuat insting lelaki ku aktif. Tanpa sadar, aku memegang kedua tangannya yang bersila di paha nya. Kugenggam dan kutatap matanya sambil tersenyum.

Sulis kaget dan langsung menarik tangannya. Aku kembali mengeluarkan perkataan cuek “Lumayan megang tangan cewek” sebelum dia berkata apa2. Sulis langsung merespon “segitu pengennya ya?”, yang langsung kujawab “udah hampir sebulan loh. Bosen pake tangan sendiri”. Sulis langsung melotot tajam “Jadi kau kira aku tempat pelampiasan?” dengan nada meninggi. Akupun langsung berkilah “enggak loh lis. Bukan pelampiasan, kau tempat aku mencurahkan rinduku” disertai senyum seringaiku, berharap ini Gak jadi pembantaian umum.

Sulis langsung menjawab “sama aja kampret” dan kembali menghadapi kerjaannya. Dalam artian lain, sebenarnya aku sudah di zona selamat karena berhasil mengalihkan pembicaraan kasus ku ke mesumku. Namun, sekarang otakku dipenuhi pikiran mesumku. Aku ingin bersetubuh. Tepatnya, aku ingin memasukkan alat kelaminku ke lubang kenikmatan Sulis. Kupandangi tubuhnya terutama di bagian payudara. Sadar aku memperhatikan dirinya, Sulis balas menatap tajam dan sedikit membentak “apa?”

Pikiranku langsung cepat bereaksi. Sulis adalah seorang alpha-type, dia ga akan segampang itu peduli, meskipun kepada rekan kerjanya sendiri. Pikiranku berlanjut, Sulis sudah lama Gak pacaran. Ini berarti taruhan 50-50. Aku harus mencoba, batinku berkata.

“Enggak. Aku cuma mau pijet2 badanmu aja” sergahku sambil mengarahkan kursi ku ke belakang nya dan sekaligus memegang bahu nya. Sulis sedikit berteriak “apaan seh?” sambil menepis tanganku dari bahu nya. Langsung sigap kutangkap tangannya. Sulis langsung melotot tajam sambil berkata “Rud, aku marah. Lepasin”.

Taruhanku sepertinya salah. Tapi otakku masih dipenuhi pikiran mesum. Dengan sedikit tercekat, aku mengeluarkan kata2 “lis, tolong aku lis” sembari Gak menghiraukan perintahnya untuk melepaskan tangannya. Sulis menjawab tegas “ENGGAK. LEPASIN”. “lis, bantuin napa. Ga usah sampe “kesana” deh. Bantuin aku “keluar” aja. Janji (janji? lol)” kataku dengan penuh harap sambil tetap memegang tangannya.

Sulis terdiam sejenak. Disaat seperti ini, aku Gak membiarkannya berpikir. Aku langsung menyambung perkataanku “Iya ga sampe ngapa2in. Nanti aku bantuin juga kau deh” sambil menurunkan tangan kami berdua ke arah paha nya. Aku memanjangkan jari kelingkingku ke arah paha nya, sedikit membelai, berharap semoga rangsangan ini sampai. Sulis Gak berkata apa2. Sulis diam, seperti terpasrah. Aku celingak- celinguk liat keadaan, dan langsung menghambur ke depan memeluk Sulis seraya berkata “Makasih ya lis”. Aroma rambutnya menelusuk hidung, bercampur dengan nafsu yang ingin segera kutuntaskan. Sulis berbisik “jangan disini. dimana?”. Akupun berdiri, memberinya kode untuk mengikutiku ke ruang kesehatan.

Ruang kesehatan kantor kami terletak di ujung lantai 2. Ruang ini sederhana, hanya ada tempat tidur rawat, meja dan kursi kerja dokter, kursi tunggu dan AC. Ruangan ini serba praktis, sering dipakai untuk tempat istirahat ataupun tempat kongkow. Dan seperti biasa, kunci ruangan ini selalu tertinggal di dalam. Mungkin memang ada pegawai atau pejabat lain yang memakai nya seperti yang akan kulakukan. Tapi itu bukan urusanku.

Sulis pun masuk. Aku langsung mengunci pintu dan mendekap dia dari belakang. Tangan kananku langsung menggerayangi payudaranya, sedang tangan kiriku membelai area wanita nya dari luar celana hitamnya. Kali ini Sulis Gak bisa terdiam. Suara lirihan kecil mulai terdengar di telinga kiriku. Sulis langsung membalikkan badan dan menyambar mulutku dengan mulutnya. Bibir kami beradu, aku berusaha memasukkan lidahku ke mulutnya. Sedikit kuremas payudaranya barulah lidahku bertemu dengan lidahnya. Tangan kiriku bergerilya masuk kedalam celananya. Gila ya lis, pikirku dalam hati. Kuyakin kau juga menginginkan hal ini. Kau juga merindukan diginiin. Buktinya dengan basahnya celana dalammu.

Jari tengahku menerobos masuk ke liang vaginanya. Ciuman Sulis mulai tak teratur dan terlepas. Desahan tertahan keluar dari mulutnya, yang memancing ku untuk meneruskan foreplay ini lebih lanjut. Tangan kananku bergerak melolosi kancing kemejanya, hingga Bh hitamnya terpampang dan tanganku bebas merabanya. Lidahku sekarang bergerak di leher kiri Sulis, tangan kananku memilin dan meremas apa yang dapat di raihnya dibalik Bh hitam tersebut. Tangan kiriku tetap dinamis mengorek isi dalam lubang itu. Pikiranku dipenuhi dengan nafsu. Aku yakin Sulis sudah lupa dengan janji ku (janji yang mana? hahaha)

Kudorong pelan Sulis ke arah meja kerja dokter. Sulis mengerti dan duduk diatas meja tersebut. Kutanggalkan celana Sulis, kulepaskan celana dalamnya sehingga liang kenikmatan yang sudah basah itu terpampang di hadapanku. Sulis terkangkang pasrah di hadapanku, hanya kemeja yang terbuka separuh dan Bh hitamnya yang melekat di badannya saat ini. Kumajukan kepalaku untuk melekatkan mulutku ke vagina Sulis. Sepertinya Sulis juga mengharapkan ini, terbukti dengan dijambaknya rambutku ketika cairan vaginanya mulai kuisapi. Desisan desisan nafsu ini semakin membangkitkan gairahku.

Aku menurunkan celanaku. Kuhisap kembali lidah Sulis sambil melepaskan Bh hitamnya. Kupilin putingnya dan aku berbisik di telinganya “Enak sayang?”. Sulis menggigit pundakku sebagai jawaban. Kuciumi lehernya, kupermainkan puting payudaranya, kutekan2 klitorisnya. Sepertinya Sulis akan membantu ku keluar kali ini. Tangannya menggenggam k0ntolku, naek turun, dan mulai mengarahkannya ke vaginanya….tanpa kuminta. Aku harus membantu Sulis juga. Kudorong perlahan batangku, sekujur badanku dipenuhi kenikmatan duniawi itu. Kudorong terus sampai melekat kelamin kami. Kutatap mata Sulis, kami kembali berciuman, dan Sulis kembali menggigit pundakku.

Kami saling menyangga dan mengkait ketika aku mulai menggerakkan batangku maju-mundur. Setiap hentakan yang kulakukan dibalas dengan baik oleh goyangan Sulis. Aku sama sekali Gak peduli dengan apa yang terjadi apabila kami ketahuan. Sulis pun sepertinya sama. Bunyi meja berderit, desahanku, desahan Sulis aku rasa dapat menjelaskan keadaan kami pada orang yang mungkin sedang tepat ada di luar ruangan. Aku Gak peduli. Sulis sekarang terlentang di atas meja, kaki kiri nya kuangkat ke pundakku yang barusan digigitnya. Kupacu kembali tempo tadi. Sulis semakin belingsatan. Tangan kiriku menekan klitorisnya. Gerakan Sulis semakin Gak karuan. Aku tetap memaju-mundurkan batangku di dalam lubang yang semakin basah tersebut.

Kenikmatan ini ekstasi bagi kami. Sulis sepertinya kelelahan setelah batangku dipijat vaginanya beberapa kali. Kedua kakinya kuangkat, kucium betis nya seraya kembali menghentakkan batangku. Aku hampir keluar. Kupercepat irama gerakan pinggulku sebisa yang aku mampu. Makin cepat dan tak terkendali, Sulis sudah seperti kehabisan napas, deritan meja makin keras, aku mulai teriak, teriak kenikmatan yang kulepaskan seketika cairanku mengisi dalam lubang vagina itu. Aku goyangkan terus, meresapi sisa2 kenikmatan yang masih ada.

Sulis bangkit duduk dan merangkul leher ku, mencium ku, dan berkata “Enak sayang”. Aku pun tersenyum dan menjawab “Makasi ya sayang. Benar2 nikmat abang rasa” (padahal kami seumuran. Aku memakai kata abang ke dia biar mesra soalnya. hahaha). Aku langsung mengambil tisu dan mengelap baik kelaminku dan kelamin Sulis. Sulis sedikit merasa geli ketika kusentuhkan tisu itu ke vaginanya. “Padahal tadi niatnya cuma pake tangan. Aku malah mau pake mulut. Ujung2 nya ngentot juga kita ya” Ujarnya sambil tersenyum cemberut. Aku tertawa dan berkata “Lain kali di tempat tidur yok lis. Mau?” . Sulis hanya tersenyum mengangguk. Kami berdua bergegas memakai pakaian kami dan meninggalkan ruangan tempat pengalaman pertama kami, dengan disertai rasa was was dan teliti agar Gak ada bukti yang tertinggal. Situs Sbobet Terpercaya
Share
Banner

LELAKI CADANGAN

Post A Comment:

2 comments:

  1. Hello Share Info Mengenai IDOLA4D
    IDOLA4D.COM adalah Situs Agen Judi Togel Bola Poker Domino QQ Online Terpercaya.

    ----- 1 USER ID SEMUA GAME ------
    LiveCasino | Sportsbook | Togel | SabungAyam | Poker | E - Games | Bola Tangkas | Tembak Ikan

    IDOLA4D ada menyediakan banyak pilihan Promo, hanya dapat mengikuti salah satu promo saja yah bosku.

    Berikut Promo dari IDOLA4D:
    1. Bonus New Member 100%
    2. Bonus Deposit 30%
    3. Diskon Togel : 2D-29%, 3D-59%, 4D-66%
    4. Bonus Deposit All Games 10% Yaitu : Sabung Ayam, Bola Tangkas, E-Games
    5. Bonus Cashback 15% Taruhan Judi Online
    6. Bonus Mix Parlay 100% Cashback
    7. Bonus Referral Sebesar 2% Dari Setiap Transaksi Tidak Termasuk Permainan Togel & Poker.

    So jangan di tunggu lagi, Daftar sekarang juga.
    Untuk info lebih lanjut, silahkan Hubungi CS Online kami di :
    BBM : IDOLA4D
    WECHAT : IDOLA4D
    LINE : IDOLA4D
    WA : +855966320750

    SALAM ALL-IN

    BalasHapus
  2. Hello Share Info Mengenai PASTIBET
    PASTIBET88.NET adalah Agen Bola Online yang menyediakan aneka jenis permainan judi diantaranya seperti taruhan bola, bola tangkas, casino dan juga poker online.

    Situs Judi Online Penyedia Layanan Permainan 1 Kredit Bermain Semua Jenis Judi Online diantaranya :
    - SPORTSBOOK
    - CASINO
    - TANGKAS
    - TOGEL

    PASTIBET ada menyediakan Promo yang menggiurkan.
    - Bonus Cashback S/D 10%
    - Bonus Rollingan Casino S/D 0.7%
    - Raih dan menangkan total hadiah Puluhan juta
    BANK : BCA, MANDIRI, BNI, BRI

    So jangan di tunggu lagi, Daftar sekarang juga.
    Untuk info lebih lanjut, silahkan Hubungi CS Online kami di :
    BBM : D87D813D
    WECHAT : PASTIBET_
    LINE : PASTIBET.COM
    WA : +85569759104

    SALAM ALL-IN

    BalasHapus