Cari Blog Ini

Label

Navigation

Meniduri Istri Sahabatku Sendiri

Aku mempunyai sahabat baik namanya Joni, dia sudah beristri dan mempunyai satu anak laki-laki yang berumur sekitar 3 tahun. Istrinya namanya Sasa, dia sangat cantik dan seksi. Perawakannya memiliki tinggi kurang lebih 165cm dengan berat badan 55kg, badannya sangat seksi itu bias dilihat dari postur tubuhnya yang langsing, payuadaranya yg kencang menantang dan pantatnya yang aduhai sangat menarik,bulat ketat. Keluarganya bisa dibilang sangat harmonis meskipun terkadang terjadi perbedaan pendapat. Joni bekerja disalah satu perusahaan besar dibandung, sayakurang jelas jabatannya sebagai apa, yang jelas dia selalu pulang larut malam demi menyelesaikan tugasnya. Saya dan Joni sudah bagaikan saudara, kalau salah satu dari kita ada masalah kita pasti saling tukar pendapat. Situs Judi Online


Ooohh ya tidak lupa saya memprkenalkan diri namaku Sandi, umurku 27 tahun, saya masih bujang dan tinggal sendiri drumah yang lumayan besar. Saya sendiri mempunyai usaha mebel yang sudah berkembang jadi bias dibilang ekonomiku sudah lebih dari cukup. Sudah lama saya tidak berkunjung kerumah temanku Joni karena kesibukan kita masing-masing.

Singkat cerita, suatu hari saat saya sedang santai dirumah tiba-tiba ada bel berbunyi.

“ting tong”
Saya membukakan pintu, dan ternyata Sasa istri Joni yang datang kerumahku.

“Eeehh Sasa’ silahkan masuk, mari duduk” sapaku kepada Sasa
Kemudian Sasa masuk dan duduk diruang tamu rumahku.

“ada apa niih kok tumben kamu kerumahku Sasa” tanyaku
“gak papa mas,saya lagi berantem mas sama suamiku” jawab Sasa
“Emang berantem kenapa”
“biasa gitu mas, mas Joni orangnya egois,maunya menang sendiri gak mau nurutin yang saya mau, padahal saya gak meminta yang aneh2 hloo”

“Mank minta apa to Sasa” tanyaku penasaran
“Aaaahhh udah lah mas gak usah bahas itu saya males” ketus Sasa
“iya deeh kalo gitu” jawabku
“Ohh ya mau minum apa Sasa” maf saya sampe lupa menawarimu minum
“apa aja mas” jawab Sasa

Sampai didapur entah setan apa yang menghinggapiku saya mempunyai pikiran jelek untuk bisa memanfaatkan suasana dengan meniduri istri teman baikku tersebut, sejenak saya terdiam sendiri didapur tapi pikiran kotor itu malah tambah berputar-putar diotakku. Saya menuju kamarku sebentar untuk mengambil obat perangsang. Lalu saya mencampurkan obat persangsang tersebut dalam minumannya dan saya kembali keruang tamu.


“Maaf agak lama ya Sasa” ucapku
“iya gak papa kok mas,santai aja” jawab Sasa
“itu silahkan diminum Sasa”

Lalu Sasa pun meminumnya. Kita lanjut mengobrol biasa saja, Sasa mulai bercerita panjang lebar tentang ketidak haromisan keluarganya akhir2 ini. Saya pun menaggapinya dengan baik, memberikan saran-saran seakan-akan saya lebih dewasa. Setelah 20 menitan kita ngobrol panjang lebar Sasa mulai merasa kegerahan (dalam hati saya berkata waah ini obat perangsangnya mulai bereaksi) dan saya pun bertanya.

“Kenapa kamu Sasa”
“gak tau niih mas rasanya badanku panas semua” jawab Sasa
“Sini deeh Sasa masuk ruang tengah,ada kipas angin kok” ajakku
Sasa pun masuk keruang tengah rumahku dan saya nyalakan kipas angin gantung.
“Sasasaya tinggal sebentar ya, saya mau kekamar mandi” ucapku
“Iyha mas” jawab Sasa


Saya sengaja berpura-pura kekamar mandi untuk mengintip gimana reaksi Sasa selanjutnya. Didalam saya melihat Sasa mulai meraba-raba lehernya, mengudal-adul rambutnya, tangan yang satu memegang payudaranya sendiri, tangan yang satu memegang vaginanya meski Cuma dari luar celana yang ia kenakan. Saya didalam melihat Sasa birahi saya pun juga ikut terangsang dan tak lama saya keluar kembali keruang tengah dan saya melihat Sasa sangat birahi.

Tanpa banyak kata Sasa langsung menarik tanganku dan langsung menciumiku. Sasa melumat abis bibirku dan saya pun yang sudah terangsang meladeni permainan bibir Sasa. Terdengar suara lirih dari Sasa “Puaskan saya mas”. Saya pun tambah bersemangat mendengar lirihan Sasa. Tangankupun segera merambat ke payudara Sasa, sambil ciuman saya meremas remas payudara Sasa, terasa sangat kenyal meskipun abru dari luar bajunya. Tangan Sasa pun mulai memegang penisku yang sudah dari tadi sangat tegang dan kenceng sekali.

Saya mulai membuka baju Sasa, kubuka kancing bajunya satu persatu dan melepaskan BH nya sekalian dan tampaklah susu montok kenceng sekali milik Sasa, saya yang sangat bernafsu langsung melumat kedua putting merah merona milik Sasa. Sasa mendesah kenikmatan “Aaaahhhh….Aaaahhhh..Puaskan saya mas” rintihan lirih Sasa. Sambil melumat putting Sasa tangank membuka celana Sasa dan celana dakamnya kemudian saya memasukan jariku kedalam vagina Sasa Sasa tambah merintih “Aaaarrrggghhh….. Maaasssss….” Saya terus memasuk dan keluarkan jariku dari vagina Sasa. 5 menit berselang Sasa merintih “Maaasssss…… Akkuu… Keluuuuaaarrrr…….” Sasa orgasme untuk yang pertama. Situs Judi Online

Setalah Sasa orgasme saya menarik jariku dari vagina Sasa kemudian menyorohkan penisku kemulut Sasa dan Sasa pun langsung melumat batang kejantananku tersebut dengan lahapnya. Kepalaku tersentak merasa kemnikmatan yang tiada taranya saat Sasa melumat habis penisku. Sambil penisku dilahap oleh Sasa tangankupun meremas remas payudaranya. 5 menit Sasa mengulum penisku saya kemudian mencabut penisku dari mulut Sasa dan mengarahkannya ke vaginanya. Kubuka lebar lebar kedua paha Sasa dan perlahan kumasukan penisku “Blleeeeeesssss” seluruh penisku menancap di vaginanya.


Kumaju mundurkan penisku yang bersarang di vaginanya. Sasa mendesah “AAaaaahhhhhh…” menikmati persetebuhan ini. Saya terus memompa vagina Sasa yang terasa sangat menjepit itu. Sekitar 10 menit saya memompanya dengan posisi Sasa dibawah saya inin berganti posisi dan mengangkat tubuh Sasa jadi sekarang tubuh Sasa berada diatasku menindihku. Goyangan-goyangan Sasa terasa sangat nikmat sekali. Sasa memompa penisku, memaju maundurkan pantatnya membuat dia selalu merintih kenikmatan. Sekitar 3 menit Sasa memompaku rintihannya kembali keluar “Aaaahhhhh…Aaaahhhhhhhh…..Maaaaasssss… Andiiiin….. keluar lagi…… untuk kedua kalinya Sasa orgasme, raut wajah puas menyelimuti Sasa.

Sesudah Sasa orgasme untuk yang kedua kalinya saya berganti gaya, sekarang saya menyuruh Sasa nungging atau yang terkenal gaya “doggy style”. Sayamasukan penisku lagi ke memeknya,kusogok Sasa dari belakang,kumaju mundurkan penisku dan sambil kuremas-remas dua gunung kembar Sasa. “Aaaahhh,,,Maaasss….Maaaasss….Dasyat…..” terucap dari bibir Sasa saat sedang kuodok dia dari belakang. “Ploooook….Plloookkk…..Pllllooookkk….suara benturan tubuhku dengan Sasa menghiasi pergumulan ini.

Sambil kusodok dia dari belakang salah satu jariku masuk kedalam anus Sasa dan tanpa bertanya Sasa pun mengangguk tanda dia setuju jika penisku menghantam anus Sasa. Situs Judi Online Langsung saja kumasukkan penisku kedalam anus Sasa. Sungguh luar biasa, rasanya sangat sempit sekali, penisku terasa seperti terjepit. Desahan Sasa pun semakin mengeras ketika saya memasukkan penisku di anusnya “Oooouuuuuhhhhhh…..Oooouuuuhhhhh….” desahan Sasa pun semakin membuat saya bersemangat. Kupercepat gerakanku memaju mundurkan penisku di anusnya.

15 menit berselang saya rasakan kalo saya sudah mau orgasme saya mencabut penisku dari memeknya dan mengarahkan penisku di mulut Sasa dan meminta Sasa untuk mengulumnya. Dikulumlah penisku oleh Sasa dengan sangat nafsu dan sekitar bebrapa menit Sasa mengulum penisku saya menekan kepala Sasa dan “crooootts….croootttsss…crooottsss….. terasa banyak sekali spermaku membasahi mulut Sasa, Sasa menelan abis semua spermaku lalu kukecup kening Sasa sambil kubisikan “kamu sangat binal Sasa” dan Sasa pun hanya tersenyum.

Kemudian saya  mengajak Sasa untuk mandi bersama membersihkan badannya dari air liur yang membasahi tubuh Sasa. Dan saat mandi kembali penisku berdiri kencang, dan langsung kutarik Sasa dan kembali lagi kita melakukan hubungan intin itu kurang lebih 30 menit. Setelah selesai dari kamar mandi kemudian kita menuju ruang tengah dan bersantai melihat televisi.

Tibalah sore hari dan Sasa pun berpamitan untuk pulang dan saya meng”iya”kannya dan tak lupa saya mengecup bibirnya untuk perpisahan kepuasan kita. Sesudah kejadian itu setiap Sasa bertengkar dengan suaminya Sasa selalu datang kerumahku dan selalu berakhir dengan berhubungan intim tanpa sepengetahuan suaminya yang dimana itu adalah teman baikku sendiri.
(AS)
Share
Banner

LELAKI CADANGAN

Post A Comment:

0 comments: