
Lelaki Cadangan - Nikmat Benar Bisa Ngentoti Anak Kost Yang Cantik, Aku
mempunyai cewek yang mana dia masih berkuliah di universitas yang dulu aku
pernah mengambil studi disana, sekarang aku Telah bekerja, secara singkat
pacarku cantik, baik dan setia tentunya, karena dia orangnya baik baik jadinya
tidak mau berhubungan sebelum kita resmi jadi suami istri.
Sebaliknya, sebagai lelaki normal saya termasuk golongan
yang memiliki libido tinggi. Sementara ini saya hanya bisa memuaskannya dengan
ber masturbasi sambil membayangkan bersetubuh dengan pacarku.
Suatu saat keadaan berubah 180 derajat. Setelah pulang
kerja, saya langsung mengunjungi kostan pacarku (‘Siwi’ namanya).
Baca Juga : Pengalaman Wikwik Dengan Suami Kakak kandung
Setelah melihatnya kadang kala aku membayangkan bersetubuh
dengannya juga, sampai pada akhirnya aku memiliki ide gila dan nekat muncul
tiba-tiba dibenakku.dari sini lah awal petualangan seksku dimulai.
Aku memberanikan diri dan memutuskan mencuri celana dalam
Hanif. Telah beberapa kali aku bersama Siwi pacarku naik ke lantai 3, dilantai
ini ada rak khusus yang digunakan pembantu kostan untuk mengumpulkan pakaian
kotor yang akan dicuci,beruntungnya rak tersebut dinamai sesuai dengan pemilik
baju supaya tidak saling tertukar (dan lebih memudahkanku mencari sasaran yang
aku idamkan)
Tak berapa lama niatanku muncul tiba-tiba aku mendengar
suara gadu yang berasal dari gerombolan anak-anak kost yang akan keluar untuk
makan malam dan kebetulan juga Siwi sedang mandi, yang biasanya membutuhkan
waktu 15-25 menit.
Bagai gayung bersambut akupun mamberanikan diri melaksanakan
niatku dengan jantung yang berdebar keras dan keringat yang bercucuran karena
perasaan was-was. Terdapat 3 celana dalam yang berbahan licin dan halus
diantara tumpukan baju yang ada di keranjang.
Tanpa pikir panjang langsung aku ambil yang berwarna kulit
(yang satu berwarna pink dan sisanya berwarna sama). Secara spontan aku
tempelkan pada wajah dan ku hirup bagian yang bersentuhan langsung dengan
vaginanya.
Sayangnya saat itu yang aku cium hanyalah aroma pewangi pakaian Agen DominoQQ Online, tetapi tidak mengurangi rasa hornyku. Secepatnya aku masukkan CD tersebut kedalam kantung celana karena takut dipergoki dan tak terbayang rasa malu yang akan aku alami jika hal itu terjadi dan langsung aku meninggalkan TKP dan langsung menuju kamar Siwi yang berada di lantai 2.
Setelah selesai berkencan dengan Siwi, aku langsung meluncur
menuju kontrakkan dan langsung menuju kamar mandi. Langsung aku keluarkan CD
milik Hanif dan mempeloroti celana dan CD yang aku pakai.
Kontolku yang sepanjang perjalanan pulang tadi Telah
menegang membayangkan CD tersebut langsung kutempelkan dengan posisi sisi dalam
CD yang bersentuhan langsung dengan vagina Hanif bertemu dengan ujung kont0lku,
yang tentu saja sebelumnya aku tempelkan CD tersebut di hidungku dan ku hirup
dalam-dalam sambil membayangkan sedang mencium vagina Hanif secara langsung.
Secara perlahan aku gesek-gesekan CD tersebut dan mulai mencoli kontolku. Meskipun awalnya terasa agak perih pada penisku tapi lama kelamaan hilang seiring keluarnya cairan pra-ejakulasiku. Irama masturbasi aku percepat dan aku langsung merasakan getaran-getaran listrik yang erotis terus meambombardir syaraf-syaraf kont0l dan otakku.
Akhirnya aku hampir merasakan orgasme. Tanganku yang satunya
langsung menyikap sebagian dari CD tersebut untuk mengeluarkan kont0lku.
Sebenarnya aku ingin mengeluarkan cairan orgasmeku pada CD Hanif, tetapi
langsung aku urungkan karena takut meninggalkan jejak.
Tak berapa lama Situs Poker Online Terpercaya aku mengalami orgasme yang luar biasa sensasinya karena baru sekali ini aku melakukannya dengan CD kepunyaan Hanif. Setelah beberapa saat aku menikmati sensasi tersebut aku langsung melanjutkan dengan mandi dan tak lupa sebelumnya aku mencium CD Hanif dan menaruhnya kembali di dalam kantung celanaku.
Keesokan harinya aku kembali ke kost Siwi dan mengembalikan CD tersebut,tentunya setelah aku merasa keadaannya kondusif dan aman. Kegiatan ini terus berlanjut selama hampir seminggu dan tentu saja dengan CD Hanif yang berbeda.
Suatu saat aku dikejutkan dengan aroma CD Hanif yang
sebelumnya hanya tercium wangi dari pengharum pakaian. Ketika itu aku menghirup
aroma yang berbeda dan aku yakini sebagai aruma cairan vagina milik Hanif yang
tentu saja membuat kont0lki seketika tegang dan libidoku menanjak. Jantungku
langsung berdebar kencang karena kegirangan mendapatkan rejeki nomplok
tersebut.
Terbersit dipikiranku apakah hal ini disengaja atau tidak.
Tapi aku tidak memperdulikannya dan langsung ber-masturbasi dengan sensasi
berbeda dan tentu saja lebih indahdan menggetarkan. Kali ini aku tenggelam
dalam kenikmatan sampai-sampai cairan orgasmeku tumpahruah dalam CD Hanif.
Keesokan harinya aku kembalikan CD tersebut kadalam
keranjang dan menggantikannya dengan yang lain. Tetapi lagi-lagi CD tersebut
mengeluarkan aroma yang sama. Tidak terlihat perubahan pada sikap dan ekspresi
pada wajah Hanif ketika kami saling bertemu pandang.
Keesokan harinya aku dikejutkan dengan CD Hanif yang
benar-benar masih basah dan aromanya masih segar dan memabukkan, seperti Hanif
baru saja melakukan masturbasi dan membiarkan aku menemukannya masih dalam
keadaan basah. Pikiranku langsung dikuasai dengan hawa nafsu dan langsung saja
aku menuju kamar mandi yang letaknya bersebrangan dengan kamar Hanif untuk
ber-masturbasi.
Baru saja aku mulai untuk ber-masturbasi, tiba-tiba
terdengar ketukkan pintu pada kamar mandi. Aku terkejut dan dengan cepat
memasukkan CD Hanif kedalam celana dan berpura-pura menyiram closet.
Ketika aku buka pintu ternyata Hanif sedang berdiri di depan
kamar mandi dan berdiri tepat dihadapanku seperti sedang menghalangku untuk
pergi. Hanif langsung mendorongku kembai masuk ke dalam kamar mandi dan
langsung mengunci kamar mandi itu dari dalam (posisi Hanif sekarang berada di
dalam kamar mandi bersama denganku).
Keringat dingin langsung bercucuran dari tubuhku. Dengan
cepat tangan Hanif langsung berusaha merogoh kedua kantong celanaku tanpa bisa
aku cegah, dan akhirnya dia menemukan celana dalam miliknya yang aku “pinjam”.
“Aku Telah tau … Kak andre pelakunya” ungkap Hanif.
Tiba-tiba Hanif langsung mengambil posisi jongkok menghadap
ke arahku yang mematung karena masih kaget dan langsung membuka bawahanku tanpa
menyisakan sehelai benangpun. Kont0lku yang sempat lemas karena shock langsung
diia belai dengan tangannya yang halus dan sesekali mengocoknya dengan
perlahan. Menerima perlakuan tersebut kont0lku langsung bereaksi dan langsung
menegang.
Baca Juga : Mahasiswi Menikmati Kemaluan Besar Dari Seorang Mahasiswa
Setelah mencapai ketegangan maksimal, mulut Hanif sedikit
terbuka dan nafasnya memburu sambil mengeluarkan desahan halus sambil kedua
tangannya dengan perlahan tapi pasti terus mempermainkan kont0lku. Aku merasa
bahwa inilah saatnya merasakan vagina Hanif yang sebenarnya,lagipula aku yakin
Hanif bukan lagi seorang gadis perawan dari caranya memperlakukan kont0lku.
Tanpa pikir panjang aku langsung mencumbu bibirnya yang
mungil dan kedua tanganku langsung menyikap bagian bawah dasternya,dimulai dari
pertengahan paha dan ternyata Hanif Telah tidak mengenakan CD lagi.
Pantatnya yang lembut dan kenyal langsung kuremas-remas dan
demi menghemat waktu tanganku langsung kupindahkan menuju vaginanya yang
sedaritadi Telah basah oleh cairan vaginanya. Tanganku yang satunya lagi
langsung menjamah payudaranya (juga tanpa BH) yang kira-kira berukuran 36c.
Kuremas-remas payudaranya dan klirotisnya pun mendapatka pelayanan istimewa
dari jemariku.
Tubuh Hanif tak henti-hentinya bergetar dan mempercepat
irama kocokan tangannya pada kont0lku. Langsung aku senderkan Hanif pada
dinding kamar mandi, kuangkat kakikirinya dan langsung ku tuntun kont0lku
menuju vaginanya yang Telah terbuka lebar.
Ketika ujung kont0lku berada di bibir vaginanya yang Telah
basah dan terasa hangat, aku pun sempat bergetar. Perlahan-lahan aku dorong
masuk kont0lku, terasa agak seret meskipun vaginanya Telah basah oleh cairan
kenikmatannya dan akhirnya kont0lkupun masuk setengahnya mengisi vagina Hanif.
Mulut Hanif terbuka lebar sembari matanya terpejam merasakan kenikmatan
kont0lku.
Dengan perlahan ku keluar-masukkan kont0lku kedalam
vaginanya yang kini Telah bisa terbenam seluruhnya kedalam vaginanya yang
sempit dan basah. Untuk sesaat aku tidak bergerak dan merasakan dinding
vaginanya berdenyut-denyut dan rasanya kont0lku seperti dipijit-pijit oleh
vaginanya, sampai akhirnya aku melihat jam tangan dan aku teringat kepada Siwi
yang selesai mandi, tersisa kira-kira 10 menit sebelum Siwi selesai mandi.
Hanif memelukku dengan erat dan aku pun menyetubuhinya
dengan perlahan sambil merasakan setiap tarikkan dan dorongan kont0lku,aku
merasakan sensasi erotis yang sangat nikmat. Irama aku percepat dangan sesekali
aku menghentakkan kont0lku dengan kerasse hingga membuat Hanif mengerang
meskipun agak sedikit ditahan mencegah suaranya terdengar sampai keluar. Aku
makin bernafsu setelah sekitar 3 menit Hanif Telah mencapai orgasmenya yang
pertama sehingga vaginanya terasa hangat karena cairan orgasmenya.
“kont0l kamu besar dan kuat sekali…” bisik Hanif sambil terus menikmati persetubuhan ini.
“memang kamu belum pernah ngerasain yang segede ini?”
Dia menggeleng, “punya cowokku kecil dan kurus…”
“jadi lebih enak mana?” tanyaku
“jelas kont0lmu,rasanya lebih nikmat..”
Setelah selesai menikmati sisa-sisa orgasmenya,Hanif langsung melepaskan diri dari dekapanku dan langsung berlutut di hadapan kont0lku. Lidahnya langsung menjulur dan menyapu sepanjang batang kont0lku yang masih basah oleh cairan orgasmenya. Dengan cekatan Hanif menjilati kont0lku dan mengulum kepala kont0lku yang memerah.
Mulutnya yang terasa hangat dan permainan lidahnya yang liar
membuat kont0lku berdenyut-denyut dan untuk beberapa saat dia hanya mengulum
kepala kont0lku sampai akhirnya aku benamkan kepalanya sehingga kont0lku masuk
seluruhnya kedalam mulutnya yang hangat.
Hanif yang seakan mengerti apa yang aku mau langsung melahap
seluruh batang kont0lku dengan ganas, meskipun ia mengalami sedikit hambatan
karena panjangnya kont0lku.
Setelah mulutnya beradaptasi dengan kont0lku aku pun mulai
menggerak-gerakkan pantatku maju-mundur mengimbangi permainannya dan akhirnya
aku mengalami orgasme yang membuat Hanif agak tersedak karena aku menghentakkan
kont0lku dengan keras karena merasakan kenikmatan orgasmeku.
Dengan cepat Hanif mengeluarkan kont0lku dari mulutnya dan
membuka lebar mulutnya untuk menampung cairan orgasme dari kont0lku. Setelah
selesai Hanif langsung menelan cairan tersebut tanpa tersisa dan seketika
kont0lku pun kembali di kulum dan di sedotnya sehingga tidak tersisa lagi
cairan orgasme yang sedikit tercecer di batang kont0lku.
Kusuruh Hanif untuk berdiri dan ia langsung menatapku dengan
ekspresi puas dan nakal, senyumnya yang manja mambuatku horny lagi. Setelah
saling merapikan pakaian masing-masing Hanif menyelipkan kertas yang berisikan
nomer hp’nya.
“besok, jangan ambil celana dalamku lagi..”
Sempat timbul rasa kecewa dalam hatiku
“langsung saja..” terang Hanif,sambil menempelkan tanganku
ke arah vaginanya sambil tersenyum manja.
Setelah kejadian ini,hampir tiap hari kami bercinta kilat
didalam kamar mandi lantai 3. Hanif menjadi tempat pelampiasan nafsuku yang
menggebu-gebu karena tak bisa kudapatkan dari pacarku sendiri demikian juga
Hanif yang terlanjur kecewa dengan kont0l pacarnya yang dia anggap terlalu
kecil dan Hanif terlanjur menyukai kont0lku yang besar dan kuat,meskipun kami
saling mencintai pasangan masing-masing.
TH
Post A Comment:
0 comments: